Jakarta, – Medianews.co.id,- Jum’at, (13/04/22), bertempat di Kantor Kecamatan Sawah Besar Upacara Hari Pendidikan Nasional 2022 diselenggarakan dengan diikuti seluruh element baik Jajaran ditinggkat ASN/SKPD Kecamatan Sawah Besar maupun jajaran setingkat dibawahnya (Lurah se-Kecamatan Sawah Besar beserta Jajaran-red), turut pula di hadiri Siswa Dan Siswi SMA 1 Boedi Uoetomo, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Acara pembukaan dimulai dengan pembacaan Teks Pancasila, UUD 45, mengheningkan Cipta, dilanjut dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih, dilanjut pembacaan sambutan Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemenristek RI), yang dibacakan oleh Inspektur Upacara.
Dalam sambutannya Inspektur Upacara menyampaikan,”Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita, Semua,Om Swastiastu,Namo buddhaya, Salam kebajikan, Rahayu”.
“Saudara-saudariku sebangsa dan setanah air, Selama dua tahun terakhir, banyak sekali tantangan yang harus kita hadapi bersama, yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Bahkan, kita mungkin tidak pernah membayangkan bahwa kita semua dapat mengatasinya, Hari ini, saudara-saudariku, adalah bukti. Bukti bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba. Kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan, di tengah hantaman ombak yang sangat besar, kita terus melautkan kapal besar bernama Merdeka Belajar, yang di tahun ketiga ini telah mengarungi pulau-pulau di seluruh Indonesia. Kurikulum Merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kini Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan,” jelas Inspektur Upacara.
Disaat yang sama Inspektur Upacara menambahkan,”Anak-anak kita juga tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena Asesmen Nasional yang sekarang kita gunakan tidak bertujuan untuk,”menghukum” guru atau murid, tetapi sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar; supaya kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih inklusif dan bebas dari ancaman tiga dosa besar pendidikan”.
“Semangat yang sama juga sudah kita dengar dari para seniman dan pelaku budaya, yang sekarang mulai bangkit lagi, mulai berkarya lagi dengan lebih merdeka. Itu semua berkat kegigihan kita untuk melahirkan terobosan dana abadi kebudayaan dan kanal budaya pertama di Indonesia. Dampaknya, sekarang tidak ada lagi batasan ruang dan dukungan untuk berekspresi, untuk terus menggerakkan pemajuan kebudayaan, Semua perubahan positif yang kita usung bersama ini tidak hanya dirasakan oleh para orang tua, guru, dan murid di Indonesia, tetapi sudah, digaungkan sampai ke negara-negara lain melalui presidensi Indonesia di konferensi tingkat tinggi G20. Tahun ini kita membuktikan diri bahwa kita tidak lagi hanya menjadi pengikut, tetapi pemimpin dari gerakan pemulihan dunia,” Inspektur Upacara menambahkan.
“Para penggerak Merdeka Belajar di seluruh Indonesia yang saya banggakan.
Langkah kita hari ini sudah semakin serentak, laju kita sudah semakin cepat. Namun, kita belum sampai di garis akhir. Maka, tidak ada alasan untuk berhenti bergerak meski sejenak. Ke depan, masih akan ada angin yang kencang dan ombak yang jauh lebih besar, serta rintangan yang jauh lebih tinggi. Dan kita akan terus memegang komando, memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk Merdeka Belajar.
Selamat Hari Pendidikan Nasional.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Om shanti, shanti, shanti, om,
Namo buddhaya,” tutup Inspektur Upacara.
Ditempat terpisah Kemendikbudristek RI menjelaskan,”Hari Pendidikan Nasional yang biasa diperingati setiap Tahunnya pada tanggal 12 Mei. Namun sayangnya, Hari Pendidikan Nasional tahun ini bertepatan dengan dengan libur Idul Fitri 2022 dan juga cuti bersama.
Oleh karena itu, upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional akan dilakukan pada Jumat, (13/04/22), sesuai keputusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia”.
“Bukan tanpa sebab, dalam poin pertama pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 yang dikeluarkan Kemendikbudristek tertera, sehubungan dengan Hari Raya Idulfitri 1443 H dan cuti bersama tahun 2022, poin kedua tetep menjaga protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah tanpa mengurangi makna, semangat, dan kekhidmatan acara,
Sehingga, penyelenggarakan Upacara Bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 pada 13 Mei 2022 pukul 08.00 WIB secara tatap muka, terbatas, minimalis, dan menerapkan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah tanpa mengurangi makna, semangat, dan kekhidmatan acara, Poin selanjutnya disebutkan, instansi pusat, daerah, satuan pendidikan, serta Kantor Perwakilan Republik Indonesia diluar negeri yang berada dalam daerah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 dan Level 2 diperkenankan untuk menyelenggarakan upacara bendera secara tatap muka, terbatas, dan minimalis”, Jelas Kemendikbudristek RI.
Dalam pesannya Inspektur Upacara mengatakan,”Pimpin Pemulihan, Bergerak Untuk Merdeka Belajar, Pendidikan merupakan kekuatan dasar dalam pertumbuhan negeri ini untuk hidup lebih sejahtera, terima kasih kepada para pejuang pendidikan, tetaplah semangat mencerahkan Bangsa ini, Selamat Hari Pendidikan Nasional”, Pungkas Inspektur Upacara yang juga menjabat Camat Sawah Besar.
(Red)