Program Rutilahu Di Wilayah Kelurahan Bulakan, RW Bentola Tidak Ada Konfirmasi

  • Whatsapp

Cilegon,- Matamedia.co.id,- Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dari Dinas Sosial Kota Cilegon yang diberikan langsung kepada Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yang ada di Kelurahan Bulakan Kota Cilegon diduga tidak melibatkan RT/RW maupun Tokoh Masyarakat, Pasalnya seperti pelaksanaan Rutilahu yang ada di Link Bentola RW 01 Pihak Kelurahan Bulakan Kecamatan Cibeber terkesan menyepelekan Fungsi dan tugas RT,RW Setempat. Selasa, 26/7/2022.

“Sebelumnya kami ucapkan terima Kasih kepada Pemerintah yang telah memberikan bantuan Rutilahu kepada warga kami, namum yang kami sayangkan dari pihak Kelurahan ada kegiatan di lingkungan kami tidak ada informasi ke RT,” ucap Sofan Ketua RW 01 Link Bentola.

Sofan juga menegaskan, Dalam menjalankan wewenang RW dan RT, sangat ikut berperan dalam kehidupan lingkungan sekitar, RW dan RT juga memiliki hak, kewajiban, kepengurusan dan tujuan di dalam menjalankan tugasnya di masing-masing lingkungan.

“Kami hannya minta pada Kelurahan meskipun kami tidak dilibatkan, harusnya berkomunikasi lah dengan baik, masa ada kegiatan di lingkungan diem diem aja, jika ada masalah tetap saja RT atau RW, yang repot,” ujarnya.

Ditempat terpisah Kasi Kesos Kelurahan Bulakan Ima menerangkan ada 16 KPM Rutilahu yang terdaftar di DTKS Program dari Dinas Sosial Kota Cilegon Tahun Anggaran 2022.

“Anggarannya 15 juta itu langsung diterima oleh Masing masing KPM nya kelurahan mah ga ikut ikutan Merekanya melaksanakan sendiri beli bahan bahan sendiri gitu jadi ga ikut ikutan,” terangnya. Selasa, 26/7/2022

Menurutnya, pihak Kelurahan Bulakan hanya membantu terkait surat menyurat maupun administrasinya.

“Nanti dibantu sama kelurahan hanya membantu administrasi saja itu tapi kalau uang ga ikut ikutan,” tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa anggaran yang masuk ke rekening masing masing penerima tersebut tidak melibatkan banyak orang, dikarenakan khawatir ada pemotongan anggaran.

“Karena uangnya masuk ke rekening kita malah khawatir nya kalau melibatkan banyak pihak ada pemotongan, mengamankan itu sebenarnya karena Pemkot Cilegon juga maunya ga ada apa apa gitu, aman aman aja, jadi pihak kelurahannya hanya mendampingi mengawasi melihat pembangunannya bener ga,” pungkasnya.

Related posts

Leave a Reply