Proyek Galian Kabel PLN di Kecamatan Kasemen Kota Serang: Tantangan dan Dampak Terhadap Masyarakat

  • Whatsapp

Serang,- Matamedia.co.id,- Proyek galian kabel PLN di wilayah Kecamatan Kasemen, Kota Serang menjadi sorotan media dan perhatian warga setempat. Pelaksanaannya oleh PT.AMK telah menimbulkan sejumlah masalah yang perlu diperhatikan. Rabu, 4 Oktober 2023,

Dalam pantauan awak media, salah satu permasalahan yang mencolok adalah kurangnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) oleh pekerja galian. Mereka tidak menggunakan helm, sepatu, sarung tangan, rompi, maupun masker, bahkan diduga pelaksanaannya terkesan asal-asalan dan tidak memenuhi standar kualitas proyek PLN. Kondisi ini mengkhawatirkan keamanan para pekerja dan kualitas proyek yang dikerjakan.

Read More

Selain itu, tanah galian kabel yang berada di pinggir jalan raya turut mengganggu aktivitas pejalan kaki dan pengendara roda dua maupun roda empat. Hal ini menyebabkan kemacetan lalu lintas yang merayap akibat adanya galian.

Keberadaan galian ini juga menuai pertanyaan dari warga sekitar, karena tidak ada komunikasi yang memadai dari pihak lingkungan setempat, baik RT, RW, maupun lurah.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa pekerjaan proyek galian kabel sudah berlangsung selama satu minggu, namun sejumlah bekas galian masih belum tertutup dengan rapi.

“Ini menyebabkan debu dan tanah tercecer di sepanjang jalan raya, yang dapat mengakibatkan kondisi licin saat hujan turun. Bahkan, tanah urugan dalam karung pun masih berserakan di pinggir jalan.” Ungkap salah seorang warga.

Ia berharap agar pemerintah terkait dapat segera melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap pelaksanaan proyek galian kabel PLN ini. Hal ini sangat penting agar pekerjaan tersebut tidak mengganggu pengguna jalan dan kesejahteraan warga sekitar.

“Dengan langkah yang tepat, proyek ini dapat berjalan lebih lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat dan PLN.” Pungkasnya.

Informasi yang dihimpun dari salah satu pekerja galian mengungkapkan bahwa proyek ini dilaksanakan oleh PT AMK. Namun, yang bertanggung jawab atas pelaksanaannya adalah seorang mandor bernama Nono. Sayangnya, ketika awak media mencoba mengonfirmasi hal ini kepada mandor Nono, dia menolak memberikan klarifikasi dengan alasan kesibukan.

(Ryan)

Related posts

Leave a Reply