Cilegon,- Matamedia.co.id,- Dinas perdagangan dan perindustrian kota Cilegon terus gencar melakukan perbaikan dan renovasi di sejumlah pasar khususnya di pasar baru Keranggot yang sedang berlangsung melakukan pembersihan sterilisasi drainase dan melakukan galian penutup saluran. Selasa, 24/10/2023.
Namun dalam kegiatan penggalian tutup drainase tersebut mendapat tanggapan dari beberapa sejumlah pedagang, pasalnya dalam kegiatan tersebut tidak adanya pemberitahuan terlebih dahulu kepara sejumlah pedagang sehingga membuat aktivitas bongkar muat barang pedagang tidak bisa dilakukan.
Salah satu pedagang sembako yang berada di blok F Ibu Al mengatakan, dirinya tidak diberi tahukan terlebih dahulu akan adanya penggalian penutup saluran tersebut, sehingga mobil yang biasa melakukan bongkar muat beras tidak bisa melakukan aktivitas bongkar di depan tokonya.
“Harusnya ada pemberitahuan dulu tah, kalo mau ada galian seperti ini, jadi kan kita bisa siap-siap stok barang nya kalau kaya gini kan susah engga bisa bongkar dari mobil nya, dan aktivitas pembeli juga terganggu karena tanah-tanah berserakan tidak dimasukan ke dalam karung,” Ujarnya.
Saat disambangi di lokasi, salah satu pengawas lapangan Rusdi membenarkan adanya sekitar empat pekerja yang didatangkan dari luar kota Cilegon.
“Kalau yang empat ini dari Pandeglang, kalau yang dua nanti dari sini (warga lokal), ini pekerjaannya harian,” ucapnya.
Sementara itu, Rizky pelaksana kegiatan normalisasi saluran pasar saat dikonfirmasi via WhatsApp mengatakan pihaknya sudah melakukan izin dan komunikasi dengan kepala UPTD Pasar Baru Keranggot, dan menugaskan pengawas di lapangan untuk melakukan pemberitahuan kepada sejumlah pedagang.
“Sebelum nya saya sudah izin dengan kepala UPT nya pak Dani, terkait adanya pekerjaan galian tersebut, dan mandor saya di lapangan juga sudah izin ke pedagang sekitar terkait adanya galian tersebut, bahkan sebelum di mulai kita sudah meminta izin kepada pedagang.” Ujar Rizki.
Diketahui, Pekerjaan Normalisasi Saluran di lokasi pasar baru Cilegon dengan nilai kontrak senilai Rp. 103.625.312,75 dengan pelaksana CV. Rizky Karya Abbasy dan Konsultan pengawas PT. Esa Sakti Consultan
