Cilegon,- Matamedia.co.id,- Proyek pembangunan Ruangan Serba Guna atau Aula SMP N 5 Cilegon diduga dikerjakan asal asalan, pasalnya, Kontruksi pondasi yang dikerjakan CV. Putri Sakina senilai Rp. 1.807.392.262,00; yang bersumber dari APBD Kota Cilegon TA 2022. terlihat tidak siku dalam pengerjaannya.
Hal tersebut diungkapkan salah satu LSM Pasak Bumi Ari Dumung, ketika melihat kelokasi proyek SMP N 5 Cilegon milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon tersebut, Ia terkejut lantaran mengetahui kontruksi pondasi bangunan yang meleot tidak siku atau senter.
“Coba dilihat saja, masa pondasinya seperti ini tidak siku ama yang lain, Kalau dibiarkan seperti ini mah nantinya seperti apa, padahal pemasangan tembok itu mengikuti pondasi, kalau tembloknya ambles bagimana?,” ungkap Ari yang sering disapa Dumung tersebut. Selasa, 20/9/2022.
Menurutnya, meskipun dirinya tidak terlalu banyak mengerti dengan bangunan, namun bisa terlihat dengan kasat mata pemasangan pondasi atau pengisian semen krangka di pondasi tersebut.
“Memang saya orang yang ga terlalu paham dengan bangunan. Akan tapi dilihat dari kasat mata saja pekerjaanya sudah tidak karu-karuan begini. Apalagi banyak pondasi yang kurang isian, hal itu juga nanti akan berpengaruh terhadap kualitas bangunan,” tambahnya.
Iya juga mengatakan ada berbagai proyek pembangunan selain Ruang Serba Guna atau aula yang ada dilokasi SMP N 5 Cilegon tersebut.
“Disini ada Pekerjaan penambahan ruang kelas baru senilai 750 jutaan, yang dikerjakan oleh PT. Ghiyatsa Multi Teknik, pembanguan toilet senilai 165 juta rupiah dikerjakan oleh CV. Dhafita Putri Ghaisan dan pembangunan Pagar senilai 77 juta oleh CV. Mitra Delapan Sejahtera,” tapi saya juga tidak tau untuk pengawasannya siapa,” ujarnya.
Dilokasi tersebut juga masih ada para pekerja yang mengabaikan Sefety K3 yang telah diatur dalam UU Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan kerja.
(Priadz)
