PT. JAGAT ENERGI yang berada di jembatan 2 barelang di duga menjadi tempat mafia pembongkaran muat minyak jenis solar dan juga di duga melakukan pengoplosan sembako jenis beras dan gula(30/01/2023).
Saat awak media melakukan investigasi ke lokasi PT tersebut, dengan mengikuti mobil tangki BBM jenis solar namun di halangi oleh petugas keamanan yang berada di pos, awak media mencoba mempertanyakan kegiatan yang ada dalam PT. Tersebut namun petugas keamanan mengatakan kepada awak media untuk berkomunikasi melalui chip mereka yang diduga sebagai oknum yang berdinas di salah satu instansi di Batam.
Dari salah seorang narasumber yang tidak ingin namanya disebutkan inisial AT, kepada awak media AT mengatakan bahwa,
“PT ini sudah beroperasi lama namun dulunya hanya terlihat kegiatan yang berupa pengoplos gula atau beras, namun akhir-akhir ini ada keluar masuk mobil tangki solar”. Ungkapnya
“Solar tersebut sebenarnya punya P yang dulu sempat bongkar di pelabuhan sebelah, P itu pemain lama dan karena mereka sudah ketahuan oleh beberapa baik itu media maupun Aparat Penegak hukum (APH), pindah lah lokasi ke dalam PT.jagat tersebut”. Lanjutnya
Namun awak media mempertanyakan siapa aja yang membekingi P tersebut sehingga kegiatan tersebut berjalan lancar?, “ada oknum aparat penegak hukum yang berdinas di sana, kalau ada apa-apa pasti oknum tersebut yang turun dan p hanya di balik layar aja, soal anggaran pasti sudah di sediakan oleh p”. Tutupnya kepada awak media
Hingga berita ini naik, awak media mencoba dan berusaha mengkonfirmasi kegiatan tersebut baik ke manajemen PT. Jagat energi yang di duga pusat nya berlokasi di perumahan Sukajadi maupun APH yang berwenang termasuk komisi I dan juga komisi II DPRD kota Batam terkait IZIN serta Industri. Red
