Cilegon,- Matamedia.co.id,- Komunitas Rumah Musisi (Rumus) Kota Cilegon melakukan kunjungan silaturahmi ke Saung Budaya, kediaman Ketua Dewan Kebudayaan Kota Cilegon, Ayatullah Khumaeni, pada Senin (tanggal menyesuaikan). Kunjungan ini menjadi momen penting dalam upaya mempererat dialog antara komunitas kreatif dan pemangku kebijakan kebudayaan di tingkat kota.
Dalam suasana hangat dan penuh semangat, para perwakilan Rumah Musisi menyampaikan sejumlah aspirasi dan harapan dari pelaku seni musik lokal. Mereka menyoroti minimnya ruang ekspresi, keterbatasan akses terhadap fasilitas produksi, serta pentingnya regulasi yang mendukung keberlangsungan karya para seniman.
“Tujuan utama kami adalah menyampaikan suara dari teman-teman musisi di berbagai level. Banyak dari kami yang sudah lama berkarya, tapi belum memiliki ruang yang memadai untuk tampil, berproses, dan berkembang,” ujar Iwan Permana, salah satu penggagas Rumah Musisi.
Ia menambahkan, “Kami percaya Dewan Kebudayaan bisa menjadi jembatan antara pelaku seni dan pemerintah.”
Menanggapi hal tersebut, Ayatullah Khumaeni menyambut baik kunjungan tersebut dan menyampaikan apresiasinya atas inisiatif komunitas Rumah Musisi.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Rumah Musisi. Aspirasi yang disampaikan akan menjadi masukan penting dalam penyusunan program kerja Dewan Kebudayaan, khususnya dalam merancang ekosistem seni musik yang sehat, produktif, dan berkelanjutan,” kata Ayatullah.
Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas potensi pembentukan Rumah Musisi sebagai wadah bersama bagi para pelaku seni musik yang mencakup pelatihan, produksi, hingga penyelenggaraan pentas reguler. Usulan ini rencananya akan dikaji lebih lanjut bersama instansi terkait dan pemangku kepentingan lainnya.
Pertemuan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara komunitas dan lembaga kebudayaan dapat menjadi langkah konkret dalam mendorong kemajuan sektor musik lokal di Kota Cilegon.