Aceh Timur-Hari Kesehatan Nasional (HKN) diperingati setiap tanggal 12 November setiap tahun. Berkaitan dengan pandemi COVID-19, HKN kali ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan.
Pj Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin melalui PLT sekda Aceh Timur T.Reza Riski,SH.M.Si,mengatakan HKN kali ini merupakan HKN yang ke-58. Arahnya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat Aceh Timur mengenai kesehatan.
“Ini adalah HKN ke-58.memang pada saat kondisi terburuk kita harus bangkit kembali, kita harus pulih kembali. Kalau kita bangkit maka ekonomi juga akan kembali meningkat,” ujar PLT sekda Aceh Timur.Senin (14/11/2022).
HKN tahun hari mengusung tema ‘Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku’
Dikatakan T.Reza Riski, saat ini adalah yang paling tepat melakukan reformasi atau perubahan-perubahan. HKN ke-58 menjadi peluang dalam mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat yang lebih prima, lebih luas jangkauannya dan juga lebih cepat dalam memberikan layanan masyarakat.
Hal itu dilakukan melalui transformasi kesehatan dengan 6 pilar antara lain transformasi Layanan Kesehatan Primer, transformasi Layanan Rujukan, tansformasi Sistem Ketahanan Kesehatan, transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan, transformasi SDM Kesehatan, dan transformasi Teknologi Kesehatan.
Usai memberikan sambutannya PLT sekda Aceh Timur T.Reza Riski didampingi kepala dinas kesehatan Aceh Timur Sahminan menyalurkan bantuan satu unit ambulans untuk puskesmas Ranto Peureulak untuk melayani kebutuhan pasien.
“Mobil ambulans untuk operasional yang diserahkan pemerintah untuk meningkatkan pelayanan prima kepada pasien berobat, ujar T.Riski
Ia mengharapkan kendaraan dinas operasional kesehatan supaya digunakan dengan benar untuk melayani pasien rawat jalan ke fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah, baik puskesmas maupun rumah sakit umum daerah.
Ia mengakui pengadaan kendaraan dinas di bidang kesehatan dibutuhkan masyarakat di berbagai kampung.
“Saya serahkan kunci mobil kendaraan dinas operasional puskesmas dengan harapan untuk dipakai sesuai peruntukan melayani kebutuhan pasien yang berobat,”ungkapnya.
Ia juga mengingatkan kepala puskesmas penerima ambulans untuk merawat dengan baik kendaraan itu karena menjadi kebutuhan utama untuk pelayanan pasien di wilayah kerja puskesmas.
“Jaga dan rawat dengan baik mobil ambulans Dinas Kesehatan karena ini merupakan aset daerah milik pemerintah yang diberikan khusus untuk menunjang kelancaran tugas pelayanan kesehatan di lapangan,”Pungkas PLT Sekda Aceh Timur T.Reza Riski.(Dd).