Sederet Alutsista yang Dibeli Prabowo Semasa Menjabat Menhan

  • Whatsapp

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto baru saja memesan dua pesawat Airbus A400M yang memiliki konfigurasi multiperan tanker dan angkut. Berdasarkan keterangan tertulis Airbus, kontrak yang akan berjalan efektif di 2022 ini meningkatkan jumlah total operator pesawat A400M menjadi sepuluh negara.

Kesepakatan ini termasuk paket dukungan lengkap untuk perawatan dan pelatihan. Selama menjabat Menhan, bukan kali ini saja Prabowo membeli alat utama sistem pertahanan (alutsista).  Sejumlah alutsista lainnya seperti kendaraan taktis (rantis) Maung buatan PT Pindad, kapal perang fregat dari Italia, hingga pesawat angkut Airbus A400M merupakan alutsista yang telah dibeli Prabowo semasa menjabat Menhan.

Berikut paparannya:

Maung buatan PT Pindad

Prabowo memesan 500 unit kendaraan taktis (rantis) 4×4 produksi PT Pindad untuk kebutuhan pertahanan negara. Pemesanan rantis itu dilakukan pada medio Juli 2020. Pemesanan 500 rantis Maung itu berlangsung tak lama setelah Jokowi meminta Prabowo membeli alutsista buatan dalam negeri. Prabowo pun menyerahkan 40 unit Maung kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang saat itu masih dijabat Jenderal TNI Andika Perkasa.

Penyerahan mobil taktis ini diberikan Prabowo di sela-sela penyelenggaraan Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Pertahanan yang digelar sejak 11 Januari hingga13 Januari 2021 di Kemenhan, Jakarta. Maung sendiri memiliki kemampuan manuver yang gesit dan handal untuk mendukung mobilitas penggunanya di berbagai medan operasi. Maung juga dirancang memiliki kemampuan modular untuk difungsikan menjadi berbagai varian operasi.

Kapal perang fregat dari Italia

Selanjutnya, Prabowo juga telah menandatangani kontrak kerja sama dengan perusahaan pembuat kapal dari Italia, Fincantieri, ihwal pembelian kapal perang fregat.

Dari kesepakatan tersebut, Fincantieri akan menyuplai enam fregat kelas FREMM dan dua fregat bekas kelas Maestrale. “Fincantieri akan menjadi kontraktor utama untuk keseluruhan program,” demikian informasi dari laman Fincantieri.

Kapal fregat Maestrale dibangun tahun 1980-an oleh Fincantieri untuk AL Italia. Saat itu, ada delapan kapal yang dibuat, yang terakhir masuk ke AL Italia pada tahun 1985. AL Italia kini mengoperasikan dua kapal dan akan segera diganti dengan kapal baru jenis Bergamini.

Kapal kelas fregat ringan ini panjangnya 123 meter dengan berat 3.040 ton. Kru kapal ada 225 orang dan dilengkapi oleh berbagai persenjataan misil anti kapal permukaan, laras 127 mm dan torpedo. Kemudian dikutip dari situs resmi Fincantieri, fregat FREMM merupakan proyek bersama antara Italia dan Prancis dalam membuat kapal perang untuk masing-masing angkatan laut kedua negara.

Kapal fregat kelas FREMM memiliki bobot 6.500 ton dan panjangnya mencapai 144 meter. Kapal Fregat FREMM memiliki kecepatan tertinggi 27 knot. Kapal tersebut dilengkapi dengan sonar dan sejumlah senjata pendukung seperti 127/64 volcano gun. Pesawat Airbus A400M Prabowo juga memesan dua pesawat Airbus A400M yang memiliki konfigurasi multiperan tanker dan angkut. Kesepakatan ini termasuk paket dukungan lengkap untuk perawatan dan pelatihan. Selain itu, Kemenhan berkomitmen melakukan pembelian empat A400M tambahan.

A400M menawarkan kemampuan yang luar biasa kepada Indonesia, menghadirkan pesawat yang sempurna bagi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) untuk mengirimkan kargo besar dan berat ke daerah terpencil dan melipatgandakan jangkauan kekuatan udara Indonesia berkat kemampuan pengisian bahan bakar di udara yang dapat diandalkan,” ujar Chief Executive Officer Airbus Defence and Space Michael Schoellhorn, dalam keterangan tertulis, Kamis (17/11/2021).

Airbus A400M mampu diandalkan untuk pengangkutan taktis serta pengiriman personel dan barang untuk pendaratan di berbagai medan. Untuk pengangkutan strategis, A400M dapat mengangkut barang-barang dan alat logistik yang berat dan berdimensi lebar. Ruang angkut maksimal pesawat ini dapat menampung beban hingga 37 ton.

A400M adalah airlifter besar pertama yang mampu mengangkut beban berat seperti truk bahan bakar berkapasitas 80 ton dan ekskavator. Selain itu, pesawat ini mampu mengangkut 116 personel dengan peralatan lengkap siap tempur dan juga mampu mengangkut patriot launcher dan hemtt truck, 9 palet militer beserta 54 personel sekaligus.

 

Related posts

Leave a Reply