Papua, Matamedia.co.id – Dalam rangka menekan penyebaran Virus Covid-19 untuk seluruh rakyat Indonesia yang sesuai dengan program pemerintah ‘Dua Juta Vaksin Sehari’ kepada masyarakat, TNI AL dalam hal ini Lantamal X Jayapura kembali melanjutkan pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat Jayapura yang dilaksanakan di Balai Pengobatan Amfhibi, Diskes Lantamal X, Rabu (16/02/22).
Pandemi Covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini dan menunjukkan peningkatan, membuat Lantamal X semakin gencar melaksanakan Serbuan Vaksinasi kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura yang membutuhkan. Hal ini dilakukan agar dapat terbentuknya herd imunnity/kekebalan tubuh pada setiap orang sehingga Virus Covid-19 tidak mudah untuk masuk kedalam tubuh dan angka penularan dapat menurun.
Pelaksanakan kegiatan vaksinasi ini melibatkan Tim Vaksinator dari Dinas Kesehatan Lantamal X dan dipimpin langsung oleh Kadiskes Lantamal X, Letkol Laut (K) drg. Agus Pudianto, Sp. Pros.
Kegiatan serbuan vaksinasi masyarakat ini merupakan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono dalam rangka mendukung program nasional dua juta orang tervaksin dalam sehari.
Dalam pelaksanaan vaksinasi tetap dilaksanakan sesuai prosedur kesehatan Covid-19 dimana masyarakat setelah selesai divaksin, diimbau untuk tetap tinggal ditempat untuk menjalani observasi selama 30 menit guna mengetahui reaksi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau efek samping dari vaksin Covid-19 tersebut dengan tujuan apabila terjadi gejala yang tidak diinginkan akan dapat ditangani dengan cepat. Dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan harus memakai masker, menjaga jarak dengan tidak berkerumunan
Komandan Lantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Feryanto P. Marpaung yang ditemui disela-sela kesibukannya mengatakan bahwa Lantamal X Jayapura beserta jajaran akan terus berperan aktif dalam percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayah kerja masing-masing. Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bersinergi dengan pemerintah daerah setempat serta instansi terkait guna memperoleh target yang diinginkan pemerintah pusat.(A7)