Banten,- Matamedia.co.id,- Dalam rangka meningkatkan sinergitas dan menjalin tali silaturahmi dengan insan pers, Pemerintah Provinsi Banten bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) menggelar Temu Media bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten. Acara ini berlangsung di Sekretariat PWI Banten pada Senin, 9 Oktober 2023.
Plt Kepala Biro Administrasi Pimpinan dan Protokol (Biro Adpim) Provinsi Banten, Beni Ismail, menjelaskan bahwa melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara 3 dan Reformasi Birokrasi Nomor 3 Tahun 2023, mereka melakukan perubahan Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024. Biro Adpim Provinsi Banten kini mengusung program reformasi birokrasi yang berdampak positif.
Program reformasi birokrasi ini berfokus pada empat tema utama, yaitu Pengentasan Kemiskinan, Peningkatan Investasi, Digitalisasi Administrasi Pemerintahan, serta Percepatan Prioritas Aktual Presiden, yaitu Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dan Pengendalian Inflasi.
“Untuk digitalisasi informasi ini sudah melangkah jauh dan dirasakan masyarakat, ini tidak lepas dari peran serta media khususnya media online yang konsisten memberikan informasi kepada masyarakat,” katanya.
Beni menekankan pentingnya peran media, khususnya media online, dalam mendukung digitalisasi informasi. Ia menyatakan bahwa media telah memberikan kontribusi signifikan dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media atas kolaborasi yang telah terjalin dan berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan PWI.
Analis Rehabilitasi dan Konservasi Bidang Pengelolaan DAS, KSDAE, serta Pemberdayaan Masyarakat DLHK Provinsi Banten, Heri Setiawan, menjelaskan pentingnya rehabilitasi lahan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Tujuan dari rehabilitasi lahan adalah memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan untuk mendukung sistem penyangga kehidupan.
“Tujuan dari rehabilitasi lahan ini adalah tetap terjaganya daya dukung, produktifitas serta peranan hutan dan lahan dalam mendukung sistem penyangga kehidupan,” terangnya.
Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, menekankan peran penting wartawan dalam mendukung rehabilitasi lahan di Provinsi Banten. Dengan memberikan informasi yang akurat dan tindakan positif, wartawan dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi pada upaya pemulihan lahan yang terdegradasi dan pelestarian lingkungan.
Temu Media ini merupakan langkah konkret Pemerintah Provinsi Banten dalam menjalin kerjasama erat dengan media dan insan pers demi mendukung reformasi birokrasi dan rehabilitasi lahan di wilayah ini. Kolaborasi ini diharapkan akan terus berkembang untuk mewujudkan perubahan positif yang lebih besar.
“Dengan memberikan informasi yang tepat dan memberikan tindakan positif, wartawan dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi pada upaya pemulihan lahan yang terdegradasi dan pelestarian lingkungan,” pungkasnya.