Cilegon,- Matamedia.co.id,- Yadi, Ketua Advokasi Rakyat untuk Nusantara DPD Kota Cilegon, Menyoroti Proyek Pengaspalan yang Diduga Kurang Berkualitas
Pekerjaan proyek pengaspalan pemeliharaan jalan rutin di Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, menggunakan sumber dana APBD Kota Cilegon sebesar Rp. 174.500.000,- dengan nomor kontrak kegiatan: 620/2255/SPK/BM/DPUPR. Namun, menurut Yadi, proyek ini diduga kurang berkualitas.
Ketika Yadi memantau proses pengaspalan, dia melihat hasil kerja dari PT. Beston Baja Utama Prima terkesan tidak rata dan bergelombang. Bahkan lebih memprihatinkan lagi, aspal di pinggir-pinggir jalan terkesan tidak merekat dengan baik pada permukaannya. Sehingga, sangat mudah diangkat dengan jari tangan. Potensi kerugian APBD Kota Cilegon pun menjadi perhatian serius.
Yadi menduga bahwa dalam pelaksanaan proyek pengaspalan ini, tidak dilakukan pengerasan tanah dan pemanasan yang cukup. Hal ini mengakibatkan emulsi tidak melekat dengan baik pada material dan tanah di bawahnya. Kritik ini dia sampaikan pada Minggu, 10 September 2023.
“Selanjutnya, saya meminta kepada APH untuk segera melakukan kajian dan evaluasi lapangan guna mengawasi berjalan nya proyek pengaspalan di Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon,” tegas Yadi.
Proyek pengaspalan yang diduga asal jadi ini telah menimbulkan pertanyaan serius mengenai penggunaan anggaran APBD Kota Cilegon yang seharusnya untuk pemeliharaan jalan rutin. Keberlanjutan infrastruktur jalan yang berkualitas sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat, dan kualitas pekerjaan proyek ini memunculkan keraguan.
Yadi memahami bahwa proyek-proyek seperti ini adalah tanggung jawab pemerintah dalam menjaga infrastruktur yang ada. Oleh karena itu, pengawasan yang ketat dan evaluasi berkala sangat diperlukan agar anggaran yang digunakan untuk pembangunan dapat memberikan hasil yang berkualitas.
Sorotan ini bukan hanya sebagai kritik, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap pembangunan Kota Cilegon. Masyarakat berharap agar proyek-proyek pembangunan yang menggunakan dana publik dapat memberikan manfaat yang maksimal dan tidak menimbulkan kerugian.
Yadi juga menekankan pentingnya transparansi dalam penggunaan anggaran publik dan kualitas pekerjaan proyek infrastruktur. Dengan begitu, Kota Cilegon dapat terus berkembang dan memberikan kenyamanan serta kemudahan akses transportasi kepada warganya.
Ketua Advokasi Rakyat untuk Nusantara DPD Kota Cilegon, Yadi, mengingatkan bahwa keberlanjutan infrastruktur adalah salah satu faktor penting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kualitas hidup yang lebih baik bagi penduduk setempat.
“Oleh karena itu, kualitas pekerjaan proyek infrastruktur harus dijaga dengan baik demi masa depan yang lebih baik bagi Kota Cilegon dan seluruh masyarakatnya.” Pungkasnya.
Namun, hingga saat ini, pihak pelaksana kegiatan Pekerjaan proyek pengaspalan pemeliharaan jalan rutin di Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, belum bisa dihubungi.
(Priadz)