CILEGON—Matamedia.co.id,- Beredarnya video Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta di Medsos yang berisi tentang dialog singkat antara dirinya bersama salah satu warga Link. Sambi Manis, Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon soal program Kartu Cilegon Sejahtera (KCS) pada Kamis (16/2/2023) lalu, langsung direspon keras dari Tim Pemenangan Helldy-Sanuji.
Salah satu tim pemenangan Helldy-Sanuji di Pilkada 2020, Mochammad Mulyadi menyayangkan beredarnya video pendek dan berita soal warga yang mempertanyakan realisasi program KCS kepada Wakil Walikota Cilegon.
“Saya sangat menyayangkan dengan sikap Wakil Walikota Cilegon ini, yang menanyakan siapa yang bertanggung jawab soal program ini. Padahal kan tanggung jawab bersama, karena foto dia juga kan ada di kartu tersebut, tidak etis lah kalau Pak Wakil begitu,” katanya. Jum’at (17/2/2023).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Kimung ini menjelaskan soal substansi program KCS yang berisi 4 janji kampanye Pasangan Helldy-Sanuji yang sudah terealisasi dan masih berjalan hingga saat ini.
“Pertama program UMKM bantuan Rp 25 juta, itu dibagi selama 5 tahun, dan selama kurun waktu itu ada tahapan, pertama perintisan sebesar Rp 1-3 juta, tahap kedua penguatan Rp 3-5 juta dengan bunga dengan 0 persen loh. Ini sudah direalisasikan dan masih bergulir hingga saat ini,” jelas Kimung.
“Kalau emang Pak Wakil tidak tahu soal realisasi bantuan UMKM dari KCS tersebut, saya akan ajak Pak Wakil Walikota ke OPD terkait, soal realisasinya,”sambungnya, tegas.
Kimung juga mengaku heran bila seorang Wakil Walikota masih belum mengetahui soal realisasi program KCS selama 2 tahun terakhir menjabat.
“Kalau tidak tahu saya juga akan ngajak Pak Wakil ke Dinas Pendidikan soal realisasi program Beasiswa Full Sarjana. Sebab di tahun pertama, 2021 sudah direalisasikan sebanyak 523 mahasiswa penerima, di tahun 2022 sebanyak 1208 mahasiswa, dan diawal tahun ini saja sudah ada 69 mahasiswa yang menerima,” bebernya.
Selain itu, Kimung juga memaparkan dua program KCS lainnya yang realisasinya dilakukan oleh dinas terkait di Pemkot Cilegon.
“Dan di Disnaker juga tak ajak, karena angka pengangguran sudah menurun secara prosentasi selama dua tahun terakhir. Semula 12,69 persen di urutan ke 7 di Provinsi Banten, justru di tahun 2022 ini menurun menjadi 8,10 persen, dan sekarang menjadi posisi ke 4 di Banten,” paparnya.
“Soal bantuan kesehatan Universal Health Coverage (UHC) yang juga bagian dari program KCS, di Tahun 2020 angka UHC kita 83 persen, sedangkan di tahun 2022 ini meningkat menjadi 97,71 persen, hampir 100 persen terealisasi. Dan bantuan itu bukan untuk tim sukses Helldy-Sanuji karena tersebar merata kepada masyarakat Cilegon,” imbuh Kimung.
“Nah saya heran, kenapa saya bisa lebih tahu dari Pak Wakil, kalau sampai gak tahu semua itu, selama ini kerjanya ngapain aja pak?,” tandasnya. (*red)
#Pemerintahan