Cilegon,- Matamedia.co.id,- Tingkat keinginan masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya di salah satu Sekolah Negeri favorit, terutama di SMA Negeri 1 Cilegon (SMANCil), sangatlah tinggi. Hal ini terlihat dari membludaknya pendaftar yang tercatat ribuan siswa yang mendaftar. Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) pun akhirnya resmi ditutup pada 6 Juli 2023.
“Alhamdulillah, PPDB tahun ini berjalan dengan lancar dan tidak ada masalah,” ungkap Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cilegon, Agus Panca dengan senyum bangga.
Terlepas dari beberapa dugaan siswa titipan, Agus Panca menegaskan bahwa proses PPDB di SMA Negeri 1 Cilegon telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Semua tahapan PPDB telah berjalan sesuai prosedur, dan sistem aplikasi berjalan dengan baik, sehingga kami komitmen untuk menutup PPDB,” jelasnya.
Keberhasilan PPDB di SMA Negeri 1 Cilegon menjadi sorotan, tidak hanya dari masyarakat, tetapi juga dari aktivis senior yang peduli dengan dunia pendidikan yang juga sebagai Ketua Alumni SMANCil Angkatan 89, Kimung, salah satu aktivis senior tersebut, memberikan apresiasi yang tinggi atas kinerja dan kekompakan tim PPDB.
“Dari pantauan kami, PPDB saat ini berjalan dengan baik, dan kami sebagai aktivis yang memperhatikan dunia pendidikan sangat mengapresiasi kinerja tim PPDB mulai dari sekolah dasar, menengah pertama, menengah atas, hingga sekolah menengah kejuruan,” ungkap Kimung dengan tulus.
Di tengah antusiasme dan kegembiraan atas kelancaran PPDB, Kimung juga memberikan nasihat kepada para orang tua agar tetap mengikuti aturan yang ditetapkan oleh tim PPDB. Dia menekankan pentingnya menjaga ketenangan dalam menghadapi situasi ini, terutama terkait masalah pendidikan.
“Kita harus percayakan proses PPDB ini kepada tim di masing-masing sekolah. Jika memang diterima, itu sangat baik, tetapi jika tidak, janganlah terlalu terpukul. Semua sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan kota dan Provinsi ,” ucap Kimung.
Kimung juga mengajak agar masyarakat terus mendukung dalam dunia pendidikan dan harus tetap dijaga. Meskipun ada tantangan dan kekecewaan jika tidak diterima di sekolah pilihan, hal ini tidak boleh memadamkan semangat dan dedikasi untuk terus berusaha dan belajar.
“Pendidikan adalah tangga menuju masa depan yang lebih baik, dan setiap anak memiliki kesempatan untuk berkembang sesuai potensinya, di mana pun mereka berada. Mari kita dukung dan dorong generasi muda untuk meraih impian mereka melalui pendidikan yang berkualitas,” tegasnya.
“Seiring dengan peningkatan kualitas pendidikan di seluruh negeri, semoga PPDB di masa depan juga dapat berjalan lebih efisien dan adil bagi semua calon siswa. Kita berharap agar para siswa dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang cerdas, kreatif, serta berdaya saing tinggi demi kemajuan bangsa dan negara,” pungkasnya.
(Priadz)
