Aceh Timur -Sejumlah awak media Aceh Timur yang tergabung dibeberapa organisasi mendatangi kantor KIP Aceh Timur,Rabu (21/2).
Kedatangan para awak media ini guna mempertanyakan perihal tidak di fungsikan media center serta diduga bocornya anggaran dengan ratusan juta rupiah.Kamis (22/2/2024).
Hendrik Saputra salah seorang ketua organisasi wartawan JWI mengatakan kedatangan kami disini mempertanyakan mengenai media center serta anggaran,kita berharap adanya keterbukaan dan di aktifkan kembali media center saat pileg dan pilkada 2024.
Kedatangan para awak media tersebut langsung di sambung oleh Yusri ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) didampingi Ketua Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KIP Aceh Timur Sayed Reza Fachlevi, S.Pd.
Dalam keterangannya ketua KIP Yusri di wakili Ketua Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KIP Aceh Timur Sayed Reza Fachlevi, S.Pd kepada awak media mengatakan bahwa untuk sementara ini memang media center belum kita fungsikan.
Lanjutnya dikarenakan KIP sendiri juga tidak mengetahui hasil survei suara, jika masyarakat khususnya Aceh Timur bisa melihat langsung ke info pemilu, walaupun demikian kami tetap bersinergi dengan Awak media.
“Insyaallah kami akan berumbuk bersama guna mengaktifkan media center pada pilkada nanti.
Soal anggaran yang terbit dibeberapa media itu tidak benar dengan anggaran Rp 200 juta lebih,”benar kita dulu mengajukan anggaran tersebut namun tidak terealisasi.
Masih Lanjutnya, anggaran yang kami terima hanya Rp 50 juta, anggaran tersebut kita gunakan untuk sosialisasi berupa spanduk atau baliho, serta kegiatan simulasi pemilu dan kami juga mengaktifkan ig KIP Aceh Timur dan buka berarti kami tidak bermitra dengan insan pers.
Ketua Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KIP Aceh Timur Sayed Reza Fachlevi, S.Pd, berharap kepada insan pers tetap bersinergi bukan untuk tahun ini saja namun seterusnya.pungkasnya.
