Cilegon,- Matamedia.co.id,- Menatap penuh antusias menyongsong tahun baru 2024 yang semakin dekat, masyarakat memberikan catatan singkat terhadap kepemimpinan Walikota Cilegon, Helldy Agustian, dan Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta, yang telah memimpin kota ini selama hampir 3 tahun.
Sekretaris DPW LSM Inakor Provinsi Banten, Nasrullah, mengungkapkan sorotannya terkait peran pemimpin dalam perjalanan, kondisi, dan pembangunan di kota industri ini. “Sejak dilantik pada awal tahun 2021, Cilegon terus berbenah dan bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19. Helldy-Sanuji telah mampu membawa Cilegon melangkah maju, dan di tahun 2022, realisasi janji politik mulai terlihat, meskipun isu politik mulai mencuat,” ungkap Nasrullah pada Jum’at (29/12/2023).
Nasrullah yang sering di sapa Ayung, seorang aktivis yang memberikan dukungan dan apresiasi kepada Helldy-Sanuji, menyebutkan berbagai capaian dan prestasi kota ini di bawah kepemimpinan mereka. “Kita mencatat banyak pemerintah daerah datang ke Cilegon untuk studi program pembangunan, suatu kebanggan bagi masyarakat Cilegon,” tegasnya.
Walau demikian, DPW LSM Inakor Banten tetap memiliki beberapa catatan penting yang menjadi PR bagi Walikota Cilegon dan Wakil Walikota Cilegon beserta jajaran mereka untuk evaluasi ke depan. Meskipun merespon dengan cepat dalam beberapa kasus, Helldy diingatkan terkait kegaduhan beberapa kegiatan OPD di akhir 2023 yang belum mendapatkan respons optimal.
“Beberapa proyek seperti Jalan Rambutan, Demo RTP Kelurahan Ketileng, dan proyek APBD Rp 6,4 miliar di JLS menimbulkan kegaduhan. Kami menyarankan agar Walikota turun langsung ke lokasi proyek untuk melihat kondisi dan fakta di lapangan, bukan hanya bergantung pada laporan sepihak dari bawahan. Ini penting agar pengaspalan jalan di Link. Palas yang hanya separuh dapat dijelaskan kepada warga, dan kegiatan proyek infrastruktur yang menumpuk di akhir tahun harus dihindari,” ungkap Ayung dengan tegas.
Evaluasi terhadap kinerja OPD tertentu yang masih menumpuk kegiatan infrastruktur di penghujung tahun juga diangkat sebagai catatan penting.
“Kami menegaskan perlunya perubahan agar kegiatan pembangunan tidak hanya dilakukan di penghujung tahun, menjadikan Kota Cilegon sesuai dengan citra Cilegon Baru Modern dan Bermartabat,” pungkasnya.