Cilegon,- Matamedia.co.id,- Warga Cilegon mengeluhkan kurangnya penerangan lampu di Jalan Lingkar Selatan (JLS). Mereka merasa was-was saat melintasi jalan tersebut karena banyak lampu jalan yang mati.
Berdasarkan pantauan matamedia.co.id pada Kamis malam, 16 Mei 2024 pukul 19.00 WIB, beberapa titik di JLS, terutama di KM 3 perempatan Link Ciberko, Kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber, tampak gelap karena banyak lampu yang tidak berfungsi. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya truk bermuatan pasir dan tangki yang berhenti di pinggir jalan, membuat para pengguna jalan harus ekstra hati-hati.
Yudi, seorang pengguna jalan yang melintasi JLS setiap hari, mengungkapkan kekhawatirannya. “Kalau melintas di JLS itu terasa was-was karena banyak lampu jalan yang tidak menyala. Ditambah lagi, habis hujan, jalan menjadi licin sehingga harus ekstra hati-hati,” katanya.
Seorang pedagang yang berada di JLS tersebut juga memberikan kesaksian serupa. Ia mengatakan bahwa lampu penerangan di sepanjang jalan dari perempatan Link Ciberko Kalitimbang hingga wilayah perbatasan Kelurahan Taman Baru sering mati dan menyala tidak menentu. “Kalau saya sering melintas pada malam hari di JLS itu, lampu penerangannya kadang mati, kadang menyala. Tapi kalau ada yang melapor, biasanya besoknya sudah menyala lagi. Aneh sekali,” ungkapnya.
Warga berharap pemerintah kota Cilegon lebih memperhatikan masalah ini. Mereka meminta agar lampu penerangan di sepanjang JLS dikontrol secara rutin agar selalu menyala. “Masa iya pemerintah tidak menganggarkan untuk perawatannya? Sampai-sampai lampu penerangan jalan saja banyak yang mati. Saya berharap pemerintah memperhatikan lagi keselamatan warganya. Berikan penerangan jalan yang memadai agar warga yang melintas lebih nyaman. Katanya kota maju, tapi lampu jalan saja banyak yang mati,” ujar seorang warga dengan nada kecewa.
Masalah penerangan jalan ini memang bukan hal yang sepele. Kurangnya lampu jalan tidak hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan, terutama pada malam hari atau saat cuaca buruk. Oleh karena itu, tindakan cepat dan tepat dari pemerintah kota sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini demi keselamatan dan kenyamanan warga Cilegon.
Para pengguna jalan berharap, dengan adanya perhatian lebih dari pemerintah kota, masalah ini dapat segera diatasi sehingga mereka tidak perlu lagi merasa was-was saat melintasi JLS, terutama pada malam hari. Penerangan jalan yang memadai adalah salah satu indikator penting dari infrastruktur kota yang baik dan maju, serta menunjukkan perhatian pemerintah terhadap keselamatan dan kenyamanan warganya.
