CILEGON – Seorang wartawan di Cilegon, Madsari, mengalami luka parah setelah terjatuh dari sepeda motornya akibat menghindari jalan berlubang di Jalan Di Pandjaitan atau Pertigaan Palas-Cikerut pada Selasa (7/3/2023). Insiden ini menunjukkan buruknya kualitas infrastruktur jalan di kota penghubung Kecamatan Cilegon-Kecamatan Cibeber yang belum diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cilegon.
Madsari mengatakan bahwa ia sedang pulang dari rumah temannya ketika ia mengalami kecelakaan. Saat ia melintasi tikungan Cikerut-Palas, ia terjatuh setelah menghindari lubang dalam di jalan. Ia tidak tahu siapa yang menolongnya karena ia tidak sadarkan diri selama beberapa jam setelah kecelakaan. Madsari mengalami luka parah di bibir dalam dan harus menjalani operasi.
Banyak teman dan rekan wartawan yang merasa prihatin dengan kondisi Madsari dan berdoa untuk kesembuhannya. Madsari saat ini masih dirawat di Ruang Cempaka Nomor 5 Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon. Namun, insiden ini juga menimbulkan kritik dari banyak pihak terhadap buruknya infrastruktur jalan di Cilegon yang ramai di perbincangkan di WAG Warta Cilegon.
Salah satu advokat di Cilegon, Mochamad Mulyadi, SH, siap melakukan tuntutan terhadap para pejabat Dinas PUPR. Ia menekankan pentingnya bertanggung jawab atas kinerja mereka dan menolak penggantian tindakan dengan uang. Ia juga meminta keluarga Madsari untuk memberikan surat kuasa agar tuntutan hukum dapat dilakukan terhadap pejabat pengguna anggaran di PU Cilegon yang bertanggung jawab.
Hal senada dikatakan aktivis senior Cilegon, Maman Hilman, juga menyoroti buruknya kinerja pejabat terkait yang membiarkan rusaknya infrastruktur jalan. Ia mengusulkan dilakukannya Gugatan Class Action atas pembiaran fasilitas umum dan penggunaan dana/anggaran yang tidak dimaksimalkan sehingga menyebabkan kerugian bagi masyarakat.
Salah satu Anggota DPRD Kota Cilegon, Erick Rebi’in, juga turut mendukung Madsari dan profesi wartawan dengan mendorong untuk mempersoalkan kinerja dinas terkait di Pemkot Cilegon yang sampai menyebabkan kerugian terhadap masyarakat.
“Viralkan dan lakukan tekanan pada Pemkot karena ada dana stanby pemeliharaan jalan tuh bro.” Ungkap Erick