Aceh Timur — Kalangan wartawan dan masyarakat Kabupaten Aceh Timur menyoroti kinerja Penjabat (Pj) Bupati Ir Mahyudin yang diduga belum menunjukkan gebrakan di masa kurang lebih hampir satu tahun memimpin roda pemerintahan. Pembiaran jalan rusak tanpa perbaikan di sejumlah wilayah di Aceh Timur pun jadi pembahasan serta kurangnya armada truk sampah dan masih banyak lagi hal yang lainnya.
Ketua organisasi jajaran wartawan Indonesia (JWI) Hendrika Saputra melalui Sekretaris Junaidi Masrun atau yang akrab disapa Zol bacee, mengatakan Ir Mahyudin masih dengan kegiatan yang bersifat seremonial.
Ir Mahyudin juga hanya menjalankan program kerja yang sudah ada, sehingga nyaris tak ada gebrakan di kepemimpinannya.
“Masih seremonial saja kegiatannya. Hanya menjalankan pemerintahan secara normatif,”ujar Junaidi.Sabtu (13/4/2024).
Dia pun mengingatkan Ir Mahyudin untuk menjaga kondusivitas antar-organisasi perangkat daerah (OPD). Jangan sampai langkahnya membuat gaduh OPD. Apalagi belakangan santer muncul kabar bakal dilaksanakan mutasi pejabat di lingkungan OPD. “serta lebih mengutamakan pihak tetangga ketimbang orang daerah Aceh Timur. Jaga kondusivitas dan yang penting koordinasi dan bersinergi,”ujar Junaidi.
Sejak ditunjuk sebagai Pj Bupati, menurutnya belum ada kebijakan apa pun yang dikeluarkan oleh Mahyudin. Padahal, Pj Bupati memiliki kewenangan yang sama dengan bupati defenitif. “Pj Bupati lebih banyak melakukan kegiatan seremonial,”pungkas Junaidi.
Hal senada Suryadi atau yang akrab di sapa Adi Carlos’ Ia meminta Pj Bupati ir Mahyudin untuk mengambil langkah strategis sebelum masa jabatannya berakhir setelah terpilihnya bupati defenitif. Menurutnya, banyak hal yang bisa dilakukan. Misalnya dengan mengambil langkah perbaikan jalan yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
Banyak kita mendapatkan keluhan masyarakat dan mereka menilai Ir Mahyudin tidak berani mengambil keputusan terhadap berbagai hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Pj Bupati seharusnya bisa mengambil keputusan melakukan perbaikan jalan dengan mendahului anggaran. Namun itu tidak dilakukan.
“Saya pikir tidak melanggar aturan jika perbaikan jalan dilakukan dengan mendahului anggaran,”ujar Adi salah seorang wartawan Aceh Timur.
Dia mengatakan banyak jalan di Kabupaten Aceh Timur yang rusak berat, berlubang, dan membahayakan pengguna jalan, masalah sampah, masalah rumah dan masalah lainnya. Dibutuhkan keputusan berani Pj Bupati untuk memperbaiki jalan dengan mengajukan mendahului anggaran.
Sebagaimana diketahui, Ir Mahyudin ditunjuk sebagai Pj Bupati Aceh Timur pada juli 2023 lalu. Ir Mahyudin menggantikan H. Hasballah M Thaib atau disapa Bupati Rocky.
Jabatan Pj Bupati akan berakhir setelah terpilihnya bupati defenitif hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) Aceh Timur yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.(Dd)