CILEGON,- Matamedia.co.id,- Terkait adanya beberapa karyawan di PT. Krakatau Posco yang diduga terpapar varian Omicron yang dilontarkan saat melerai aksi demo Aliansi Peduli Indonesia Kota Cilegon oleh oknum pihak keamanan pada Kamis. 27/1/2022, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon angkat bicara.
Kepala Dinkes Kota Cilegon drg Ratih Purnamasari, M.KM memastikan belum ada data di Kota Cilegon yang terpapar virus varian Omicron.
“Untuk mengenai varian Omicron yang ada di Perusahaan PT. Krakatau Posco sekitar 14 orang yang papar sampai saat ini kami dari Dinas Kesehatan Kota Cilegon tidak menerima laporan apapun yang namanya varian Omicron, karena terus terang di Kota Cilegon belum ada kasus varian Omicron,” ungkapnya. Senin 31/1/2022.
Ia juga menjelaskan, ada beberapa orang yang sudah mengirimkan semple dari enam orang, satu sudah keluar dan hasilnya negatif.
“Satu sudah keluar hasilnya dan hasilnya negatif, sedangkan yang lima orang sample belum keluar hasilnya, jadi kami belum bisa mengatakan lima orang sample itu terpapar omicron atau tidak, jadi saya tegaskan sampai saat ini tidak ada kasus varian omicron tapi yang ada hanya kasus covid 19 di Kota Cilegon,” jelasnya.
Ia juga menegaskan dengan adanya informasi dugaan 14 karyawan yang terpapar virus omicron, pihak Dinkes Kota Cilegon pada saat itu langsung berkomunikasi dengan pihak kesehatan yang ada di PT. Krakatau Posco.
“Saya langsung konfirmasi kepada dr. Bayu yang bertugas di perusahaan PT. Krakatau Posco juga mengatakan bahwa belum ada kasus varian Omicron di perusahaan tersebut,”
“Dan terus terang untuk mengetahui kasus varian omicron itu kita perlu mengirimkan sample dan selain dengan visi area yang sudah dilaksanakan, itupun ada syaratnya dan syaratnya itu harus CT volue nya dibawah 30,” pungkas drg. Ratih Purnamasari.
(Herman-Sukardi)
