CILEGON,- Matamedia.co.id,- Maraknya isu rotasi mutasi di Lingkungan Pemkot Cilegon, Ketua LSM Jaringan Pemuda Banten Anti Korupsi (Japati) Kota Cilegon, Ari Hermawan mengatakan beberapa kinerja pejabat di wilayah Kecamatan Cilegon harus dilakukan penyegaran.
“Ada beberapa lurah dan camatnya, yang kinerjanya tidak optimal. Pertema Lurah Bendungan, diduga menghambat pembangunan Pagar RTP Kecamatan Cilegon atau GP dengan dalih kontraktor harus ijin A,B,C. Kedua Lurah Ciwedus terkait taman bermain yang diduga ada kongkalikong antara Pokmas dengan Lurah, dan dalam realisasinya diduga tidak sesuai spesifikasi,” ungkapnya. Selasa (7/11/2023).
Ketiga Lurah Bagendung, ada indikasi dugaan Pungli, karena setiap ada masyarakat mengajukan pelayanan diduga patok nominal, baik bentuk perijinan individu maupun hiburan. Ke empat Lurah Ciwaduk, yang diduga bermasalah soal disiplin, dan diduga tutup mata ketika ada warganya kebanjiran, seperti di Jalan Pepaya,” imbuhnya.
Selain 4 Lurah di wilayah Kecamatan Cilegon, Aktivis yang akrab disapa Ari Dumung ini meminta kepada Walikota Cilegon, agar Camat Cilegon juga diganti.
“Diduga Camat Cilegon bermain anggaran dalam menunjuk ke pihak ketiga, sehingga ada kontribusi untuk pribadinya. Jadi sangat perlu untuk dilakukan pergantian,” ujarnya.
Ditemui di tempat yang sama, Aktivis Senior Cilegon, Kimung, mendukung usulan dari LSM Japati Cilegon dan berkomitmen untuk menyampaikan aspirasi tersebut kepada Walikota Cilegon. Langkah-langkah rotasi dan mutasi pejabat diharapkan dapat memperbaiki kinerja dan integritas pemerintahan di Kota Cilegon.
“Semua tindakan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelayanan publik yang optimal dan transparansi dalam tugas pemerintahan dapat diwujudkan di Cilegon. Dalam situasi ini, perubahan adalah langkah penting untuk mencapai tujuan tersebut.” Pungkasnya.
