Pemkot Cilegon Bakal Tambah Tiga Ruang Terbuka Publik      

  • Whatsapp
CILEGON,- Matamedia.co.id,- Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Cilegon bakal membangun tiga ruang terbuka publik pada tahun ini. Program ini merupakan salah satu prioritas daerah yang tercantum dalam janji politik Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta.
 Plt Kepala Dinas Perkim Kota Cilegon Edhie Hendarto mengatakan ruang terbuka publik tersebut akan dibangun di tiga wilayah, yakni di Kelurahan Warnasari dan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, serta di Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber.
 “Untuk membangun ketiga ruang terbuka publik tersebut kami mengalokasikan anggaran sekitar Rp3 miliar untuk pembangunan awal. Sekarang lagi tahap pembuatan DED (Detail Engineering Design) yang dibuat konsultan,” kata Edhie, sebagaimana dirilis Diskominfo, Rabu, 17 April 2024.
 Dalam ruang terbuka publik tersebut nantinya akan ada beberapa fasilitas yang disediakan sebagai sarana sosialisasi masyarakat. Seperti lapangan olahraga, arena bermain, sarana olahraga dan lain-lain. “Paling tidak bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk bersosialisasi atau arena bermain anak-anak sekitar,” jelas Edhie.
 Diketahui, sejak tiga tahun terakhir Pemkot Cilegon telah membangun 14 ruang terbuka publik yang tersebar di 14 kelurahan se-Kota Cilegon.
Selain membangun ruang terbuka publik baru, pada tahun 2024 Dinas Perkim juga bakal melanjutkan pembangunan empat ruang terbuka publik yang masih belum rampung.
 “Ruang terbuka publik lanjutan yang belum rampung pada tahun 2023 ini lokasinya ada di Kelurahan Ketileng, Masigit, Bagendung dan Ciwedus. Mudah-mudahan pada tahun ini semuanya bisa diselesaikan,” harapnya. Sebagai salah satu program prioritas daerah, Edhie menyebut bahwa sampai akhir 2024 realiasi pembangunan ruang terbuka publik memang baru sekira 40 persen dari target 43 kelurahan.
 Hal itu karena dalam pelaksanaannya terdapat sejumlah kendala. “Salah satu kendalanya adalah pengadaan lahan sehingga capaian pembangunan ruang terbuka publik ini belum bisa direalisasikan di semua kelurahan. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih optimal lagi,” harapnya.(*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *